Rabu, 31 Oktober 2012

CINTA UNTUK AJI


Hahahhahaha
Tak henti-henti  hatiku tergelak
tergelak atas ulah bodohku
tak tidur semalaman hanya karena senyum Aji
Gelisah tak menentu hanya karena memikirkan Aji
mata hitamnya menerawang menembus batinku
senyum khasnya yang renyah menghidupkan jiwaku
memberi warna memberi rasa
memberi ketenangan memberi kedamaian
Cuma Aji yang bisa membuat aku begini
membuat gadis yang pendiam
membuat gadis yang dingin…
membuat gadis yang sebelumnya tak pernah acuh dengan apapun
menjadi lebih terbuka
menjadi lebih hangat dan riang
menjadi lebih peduli dengan dunia
jaga rasa ini baik-baik ji
kamu orang pertama yang mendapat senyum tulus dariku
kamu satu-satunya orang yang bisa menghilangkan pemikiran burukku
pemikiran tentang buruknya kehidupan
pemikiran tentang buruknya cinta

Aji, kamu terlalu istimewa
kamu yang mengajarkan ku arti cinta
dengan adanya kamu
aku merasa lebih hidup
aku adalah  kertas putih yang kamu warnai
terimakasih untuk semuanya ji…

17:29
Malang, 31 okt 2012
                                                                                                                                                                                                                                                                                                            by Riri Putri

Kamis, 25 Oktober 2012

Bisnis Gelap ‘Like’ di Facebook

Para pengguna Facebook yang mengklik link yang berbunyi “Klik ini jika Anda membenci kanker” bisa jadi mendapatkan kejutan yang tidak menyenangkan. Link seperti gambar ini tidak berpengaruh apa-apa dan hanya digunakan untuk mengumpulkan “like” yang akan dijual. Membuat para penipu online menjadi kaya.
 Like yang Anda berikan bisa membuat mereka makin kaya. (Facebook)
Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka agar terlihat populer.

Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman-halaman tersebut dijual.

Unggahan gambar yang berisi deskripsi seperti “Klik ‘like’ jika Anda bisa melihat harimau”, atau “Berikan komentar dan lihatlah apa yang akan terjadi” digunakan untuk mengumpulkan “like” dan komentar untuk sejumlah halaman.

Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut.

Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga $200 (sekitar Rp2 juta).

Pearce menjelaskan dalam blognya, semakin banyak “like” dan “share” dan komentar yang didapat, semakin terbuka pula peluang mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek dan panjang.

Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu “like” (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual ke orang lain yang ingin populer dalam waktu cepat. Informasi halaman pun diubah — bukan lagi soal kanker, binatang dsb tetapi mengenai bisnis.

David Em, peniliti jaringan keamanan senior di Kaspersky Lab berkata, “Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengalami peningkatan target kejahatan dunia maya.”

“Alasan utamanya adalah kepercayaan yang dirasakan oleh orang-orang saat berhubungan dengan para sahabat mereka secara online. Orang-orang lebih senang mengklik sebuah link yang dibagikan teman, dan rasa kepercayaan itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan di dunia maya.” (Yahoo! News)

Minggu, 21 Oktober 2012

kelelahan otak (atau mungkin DEJA)

(10 Fenomena Aneh yang Terjadi Dalam Pikiran Manusia)




1. Deja vu

Deja vu adalah pengalaman tertentu akan sesuatu yang sedang berlangsung di mana anda sudah mengalaminya atau melihat situasi baru itu sebelumnya – anda merasa seolah-olah peristiwa telah terjadi atau sedang mengulanginya.

Pengalaman itu biasanya disertai oleh perasaan yang kuat seperti sudah mengenal dan suatu perasaan berupa kengerian, asing, atau aneh. Pengalaman “yang sebelumnya” ini biasanya berhubungan dengan mimpi, tetapi kadangkadang ada suatu perasaan pasti bahwa itu sudah terjadi di masa lalu.


2. Deja Vecu

Deja vecu (Dibaca deya vay-koo) adalah apa yang dialami banyak orang ketika mereka berpikir sedang mengalami deja vu. Deja vu adalah perasaan telah melihat sesuatu sebelumnya, sedangkan deja vecu adalah pengalaman setelah melihat suatu peristiwa sebelumnya, tapi hanya di dalam detil yang besar – seperti mengenali bau-bauan dan bunyi-bunyian.

Hal ini juga biasanya disertai oleh suatu perasaan yang sangat kuat akan pengetahuan sesuatu yang akan datang kemudian. Pengalaman yang pernah terjadi – tidak hanya mengenal apa yang akan datang berikutnya – tetapi juga mampu mengatakan kepada orang di sekitar apa yang akan datang itu, dan biasanya itu adalah benar. Ini sangat aneh dan sensasi yang tidak bisa dijelaskan.


3. Deja Visite

Deja Visite adalah pengalaman yang hanya sedikit orang mengalaminya di mana melibatkan suatu pengetahuan gaib akan suatu tempat yang baru. Sebagai contoh, anda mungkin pernah mengetahui jalur jalan di suatu kota yang baru anda datangi atau pemandangannya meskipun tidak pernah ke sana sebelumnya, dan anda yakin mustahil mempunyai pengetahuan tentang itu.


Kalau Deja Visite tentang hubungan-hubungan geografis dan ruang, selagi Deja Vecu adalah tentang kejadian-kejadian sementara waktu. Nathaniel Hawthorne menulis tentang sebuah pengalaman seperti ini di dalam bukunya “Our Old Home” di mana dia mengunjungi sebuah benteng yang sudah hancur dan mempunyai pengetahuan lengkap mengenai denah tata letaknya. Ia kemudiannya mampu melacak pengalaman itu dalam sebuah puisi karangan Alexander Pope yang dibacanya beberapa tahun kemudian. Puisi itu menggambarkan keadaan benteng itu dengan akurat persis seperti yang diketahuinya.


4. Deja Senti

Déjà Senti adalah fenomena “pernah merasakan” sesuatu. Kejadiannya contohnya seperti ini : “Kamu merasa pernah mengatakan sesuatu, dipikiran kamu mengatakan, “Oh iya aku ngerti!” atau “Oh iya aku ingat!” tapi 1 atau 2 menit kemudian kamu akan sadar kalau kamu sebenarnya tidak pernah mengatakan apa-apa”.


5. Jamais Vu

Jamais vu (tidak pernah melihat), digambarkan sebagai sebuah situasi yang sudah pernah dikenal tapi tidak bisa mengenali. Hal itu sering dianggap sebagai kebalikan dari deja vu dan menimbulkan perasaan ngeri dan takut. 


jamais vu di definisikan sebagai pengalaman yang sering terjadi tetapi serasa baru pertala mengalaminya. Anda tidak mengenali sebuah situasi meskipun anda mengetahui secara rasional bahwa anda telah berada di dalam situasi itu sebelumnya, anda mendadak tidak dapat mengenal orang, kata-kata, atau tempat yang sebelumnya kita tahu. Jamais vu sering terjadi pada penderita epilepsy lobus temporalis atau pada penderita amnesia/gangguan fungsi memory. Jamais vu didiagnosis karena kelelahan otak


6. Presque Vu

Presque vu sering diungkapkan dengan kata-kata, “serasa sudah di ujung lidah” – merupakan perasaan yang kuat bahwa anda akan mendapatkan petunjuk atau ilham akan apa yang terlupa, tapi tidak pernah datang. Istilah “presque vu” artinya “hampir melihat”. Sensasi presque vu dapat sangat mengacaukan perasaan dan pikiran, dan seringkali orang susah tidur dibuatnya.


7. L esprit de l Escalier

L’esprit de l’escalier adalah rasa untuk berpikir suatu komentar balasan yang cerdas ketika hal itu sudah terlambat untuk disampaikan. Ungkapan itu dapat digunakan untuk menguraikan tentang komentar balasan yang cepat terhadap penghinaan, atau setiap komentar pintar dan jenaka, walaupun kedatangannya sudah terlambat dan tidak berguna lagi.

Sebuah kata dari bahasa Jerman treppenwitz digunakan untuk maksud yang sama. Ungkapan yang terdekat di dalam bahasa Inggris untuk menguraikan situasi ini adalah “being wise after the event atau menjadi bijaksana setelah kejadian.


Peristiwa itu biasanya disertai oleh perasaan penyesalan karena tidak terpikirkan sebelumnya untuk memberikan komentar balasan yang cepat di saat diperlukan. Tapi mungkin lebih bijaksana kalau kita berpikir bahwa balasan itu mungkin bisa merunyamkan hubungan. Tuhan menyintai orang yang sabar dan menahan diri.

 
8. Capgras Delusion
Capgras delusion adalah fenomena di mana seseorang percaya bahwa sahabat karib atau keluarganya sudah berganti identitas seperti seorang penipu. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan kuno bahwa bayi-bayi telah dicuri dan digantikan oleh peri penculik anak dalam dongeng-dongeng di abad pertengahan, seperti juga khayalan modern mengenai makhluk asing atau alien yang mengambil alih tubuh dari orang-orang di bumi untuk dijadikan sekutu mereka.

Khayalan ini ditemukan paling umum pada pasien berpenyakit jiwa, tetapi tidak menutup kemungkinan itu juga sudah mengacaukan pikiran anda.


9. Fregoli Delusion

Fregoli Delusion adalah fenomena otak yang jarang terjadi, di mana seseorang mempercayai bahwa orang-orang yang berbeda, sesungguhnya adalah orang yang sama yang sedang menyamar. Hal itu sering dihubungkan dengan paranoid dan kepercayaan bahwa orang yang menyamar itu sedang berusaha untuk menganiaya dirinya. Kondisi itu diberi nama seperti aktor Italia, Leopoldo Fregoli yang terkenal dengan kemampuannya untuk merubah diri secara cepat selama penampilannya aktingnya.
Laporan pertama di 1927 dalam sebuah studi kasus pada seorang wanita berusia 27 tahun yang percaya dia sedang dianiaya oleh dua yang aktor yang sering dilihatnya di sebuah teater. Dia percaya kalau orang-orang ini “mengejarnya terus-menerus dengan berubah wujud seperti orang-orang yang dikenalnya .


10. Prosopagnosia

Prosopagnosia adalah fenomena di mana seseorang tidak mampu mengenali wajah-wajah orang atau obyek yang seharusnya sudah dikenal. Orang-orang yang mengalami kekacauan ini biasanya mampu menggunakan perasaan lainnya untuk mengenali orang-orang, seperti bau parfum seseorang, bentuk atau gaya rambut, suara, atau bahkan gaya berjalan mereka. Suatu kasus yang klasik dari kekacauan ini dimuat dalam sebuah buku yang terbit tahun 1998 dan pernah ditampilkan dalam bentuk opera Michael Nyman berjudul “The man who mistook his wife for a hat atau orang yang keliru akan istrinya karena topinya.”

Kita mempunyai beberapa pengalaman akan perasaan, yang datang kepada kita beberapa saat, dari apa yang kita katakan, dilakukan setelah dikatakan atau dilakukan sebelumnya, di suatu waktu yang lampau – dari hal-hal di sekeliling kita, berupa masa lalu, dengan wajah-wajah sama, benda-benda, dan keadaan – dari pengetahuan kita yang sempurna akan apa yang akan dikatakan nanti, seolah-olah kita tiba-tiba mengingatnya! – Charles Dickens


Kamis, 18 Oktober 2012

SMA vs KULIAH

SMA vs KULIAH
Sekarang kita sudah kuliah, amat sangat terasa perbedaanya dengan segala system saat kita SMA dulu. Saat SMA kita lebih sering main-main, tetapi kini kita harus lebih serius. Pada saat kuliah kita harus lebih mandiri, tidak akan ada lagi guru yang perhatian, tidak ada lagi guru yang memarahi kita saat kita terlambat, tidak ada lagi guru yang marah-marah saat kita tidak mengerjakan PR, tidak ada lagi guru yang akan mencukur rambut teman-teman cowok yang gondrong. Yang ada hanya ada dosen yang datang memberikan penjelasan materi tanpa menghiraukan apa yang kita perbuat.
Kuliah menggunakan system moving class tidak seperti dulu ketika SMA yang hanya duduk manis dikelas. Jam pelajarannya pun tak sama saat kita SMA jadwal kita runtut setiap harinya, tapi kini jam pelajaran kita tak akan runtut tiap harinya (jamnya lompat-lompat)
System pemblajarannya pun jelas berbeda ketika kita SMA, kita cenderung pasif dan hanya mendengarkan guru. Tapi sekarang kita harus lebih aktif dan kritis bertanya pada dosen, karena sebagian dosen senang dengan mahasiswa yang aktif. Begitu juga ketika kita ujian, dikala SMA kita hanya belajar pada saat malamnya dan kita tetap bisa dan pintar dalam mengerjakan. Tapi disaat kita kuliah kita harus belajar rutin tiap harinya agar tetap mengerti dan memahami materi. Ketika SMA waktu kita tidak mengerjakan PR keesokan harinya kita masih bisa datang lebih pagi dan menyontek punya teman, hehehe (pengalaman). Tapi ketika kita sudah kuliah model tugasnya lebih kebanyakan berupa essay, makalah atau ketikan. Jadi mau tak mau kita harus menyelesaikannya dan rela begadang atau lembur semalaman.
Oh iya dari segi berpakaian pun juga berbeda ketika kita SMA semua memakai baju yang seragam, sekarang kita sudah kuliah kita bebas berpakaian sesuai kepribadian kita. kita bisa berpakaian rapi ala orang kantoran hingga berpakaian seperti brandal. Tak akan ada lagi guru yang memarahi kita seperti SMA dahulu.


Jumat, 12 Oktober 2012

KENANGAN PUTIH ABU-ABU (MASA SMA)


KENANGAN PUTIH ABU-ABU (MASA SMA)
Masa-masa SMA mungkin adalah masa-masa terindah yang pernah kita rasakan selama hidup. Canda,tawa,tangis, kebahagiaan dan kesedihan bersama teman sebaya yang sepenanggungan terurai dan tercurahkan pada masa ini. Kisah cinta, kisah persahabatan, permusuhan, pertengkaran kita rasakan disini

teringat pada saat masa SMA yaitu dimana kita masih Labil, emosi sering berubah-ubah. Dimana saat itu kita selalu ikut-ikutan,alibi,kepo dan lain sebagainya. Banyak orang berkata "seasyik apapun teman kamu sekarang, gak bakalan ada yang seasyik temanmu pada saat SMA". Kata-kata itu memang sudah terbukti pada saya, saya merasa suka dan duka pada masa SMA bisa dilalui bersama-sama kawan. Berbeda dengan sekarang, kita sudah semakin dewasa dan kadang cenderung memikirkan diri-sendiri suka dan duka kita lalui sendiri.

memang ada kesan tersendiri dari kisah sma ini, dimana saat itu kita pernah merasakan senasib, sepenanggungan jadi tanpa disadari tidak mengerjakan PR, menyontek dikelas, iseng, kena marah guru, istirahat bareng temen, dan apapun yang pernah kita lakukan mempunyai kesan yang sangat berarti. Kisah kita pada saat SMA adalah warna terindah yang ada dalam LUKISAN KEHIDUPANKU

berikut beberapa kenangan kecil yang saya dapat Saat SMA..

sampai kapanpun kalian adalah sahabatku.. temanku..






TERIMA KASIH ATAS KENANGAN KECILNYA
Bertemu lagi di saat kita sukses....
love You....