Minggu, 26 April 2015

September Belum Penuh

I

Jangan anggap aku tak tau
Aku diam bukan berarti aku tak mengerti
Salah satu caraku menghargaimu adalah dengan "Diam"

Jangan anggap semuanya berakhir
Asal kau tahu ini adalah awal
Ketika kau dan aku berbeda sudut pandang.
memang kita tak pernah sepaham

Masih ingatkah kau dengan September? iya akhir september 2013? Kita dipertemukan di bulan itu, dimana  bulan masih tetap satu di tengah langit malam.

Bisa kah kau tinggal disini sesaat?menunggu september penuh disampingku.
Aku tau kau sedang memikirkan sebuah akhir. akhir yang berarti usai. usai karena meninggalkan. Aku tau dan lagi-lagi aku diam.

Salah ketika kita saling diam. dan kau pergi terdahulu sebelum September Penuh
----------------------
II

Jarum jam berdenting dipacu detik. Pertanda september akan melambai lagi, Pertanda setahun kita akan penuh. september 2014 akan datang!

Aku baru saja akan memulai, membuka sedikit demi sedikit celah yang terkatup. celah yang akan menjadi jalan. Jalan untuk kau lewati dan akan kau temukan tempat persinggahan diujungnya

Tapi kau tak sabaran rupanya,
Kau lebih memilih untuk berbalik. tanpa sempat menemukan jalan menuju tempat persinggahan
Kau menanggalkan asaku dan aku kecewa
tak apa, aku telah terbiasa dengan kecewa dia kawanku yang paling setia.
-----------------------
III

Walaupun indera kita tak saling peka
Tapi hati kita menyambar nyambar
berbicara sekenanya dan meluap luap seakan tumpah

Aku tak tau rasa
Kau tak tau rasa
Dan kita tak merasa

Bagaimana cara menjelaskannya
Bahwa yang kau anggap akhir itu adalah awalku. Bagaimana cara menjelaskannya
Ketika asamu patah terdahulu?