Selasa, 06 November 2012

PKM-K (Kewirausahaan)

Sebagian mahasiswa baru di PTN hingga PTS diwajibkan untuk berpartisipasi dalam PKM yaitu Program Kreatif Mahasiswa, berikut contoh PKM-K 

PROGRAM KREATIF MAHASISWA
(PKM K)


JUDUL PROGRAM :
Kadas : Keri Lekong
(Kudapan Sehat : Keripik Leaf (daun) Singkong)
dengan Tepung olahan Kulit Udang

DISUSUN OLEH :

Riri Putri Ramadani (Sosiologi/125120100111043)


 
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2012

A.       JUDUL
Kadas : Keri Lekong (Kudapan Sehat : Keripik Leaf (daun) Singkong dengan Tepung olahan Kulit Udang

B.       LATAR BELAKANG
Dewasa ini di verivikasikan suatu olahan pangan merupakan cara yang terbaik untuk mempertahankan bisnis yang bertujuan mengolah produk lokal. Dengan meningkatkan produk lokal dalam bidang industri, bisnis berbasis agroindustri dapat diperhitungkan dan dijadikan salah satu usaha yang memacu kreativitas dan merangsang pertumbuhan suatu bangsa agar lebih mengharagai produk dalam negeri. Pengembangan produk lokal dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah usaha dengan inovasi baru. “Kadas: Keri lekong” merupakan terobosan baru dalam produk camilan.
Seperti diketahui keripik merupakan makanan ringan yang sering dikonsumsi bagi masyarakat. Pada umumnya keripik yang dikonsumsi oleh masyarakat adalah keripik yang berbahan dasar siap pakai dan menggunakan bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh kita. “Kadas: Keri Lekong” ini berbahan dasar daun singkong dan kulit udang.
Fakta membuktikan bahwa daun singkong memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Daun singkong mengandung mineral, vitamin, asam amino essensial, dan protein yang sangat baik untuk tubuh. Diketahui juga protein nabati yang terkandung didalam daun singkong berfungsi sebagai unsur yang membangun sel-sel tubuh dan merupakan sistem komponen pembentuk enzim. Selain itu, kandungan asam amino yang ada pada hijau daun berfungsi sebagai pengubah karbohidrat menjadi energi. Asam amino pada daun singkong juga berguna untuk pemulihan luka pada kulit, mengganti sel-sel yang rusak, kesehatan tulang, membantu daya ingat kita dengan baik, serta membantu sistem metabolisme dalam tubuh. Adapun untuk klorofil pada daun berfungsi sebagai zat antioksidan dan antikanker.
Kami menggunakan kulit udang sebagai bahan dasar olahan tepung, karena banyak limbah dari udang ini mencapai 35%-50% dari udang utuh. Selain itu kandungan dalam kulit udang Knorr et al (1988) menyatakan bahwa cangkang kulit udang yang keras mengandung 34,9 % protein, 27,6 % mineral kalsium karbonat (CaCO3), 18,1 % chitin dan 19,4 % komponen lain seperti zat terlarut, lemak dan protein. Kulit udang juga mengandung karoten astaksantin 0,02 % (Harini, 2003). Selain bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi chitosan didalamnya bermanfaat sebagai perisa (penyedap makanan) dan pengawet secara alami

C.       RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini sebagai berikut:
1.         Bagaimana mengembangkan produk dari daun singkong dan kulit udang?
2.         Bagaimana mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan dan pemasaran?
3.         Bagaimana memberikan alternatif makana sehat yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan terutama kalangan manula?

D.       TUJUAN PROGRAM
1.         Mengetahui cara mengembangkan produk dari bahan daun singkong dan kulit udang
2.         Mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan dan pemasaran?
3.         Memberikan alternatif makanan sehat tinggi gizi yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.

E.       LUARAN YANG DIHARAPAKAN
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan kewirausahaan ini sebagai berikut :
1.         Memberikan alternatif makanan yang sehat dengan harga yang terjangkau.
2.         Merangsang kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.
3.    Agar kalangan manula bisa merasakan kudapan sehat yang kaya akan kalsium dan anti oksidan,  bermanfaat bagi kekuatan tulang mereka yang sudah rapuh
4.    Menciptakan inovasi dalam pengolahan pangan yang dapat dikonsumsi semua kalangan, sehingga menciptakan suatu produk yang memiliki nilai yang menjanjikan profit besar.

F.     KEGUNAAN PROGRAM
1.   Menyosialisasikan kudapan sehat
2.      Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat yang kekurangan pekerjaan.
3.      Menciptakan inovasi pangan terbaru.
4.   Menghasilkan Profit

G.    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Biasanya makanan ringan yang kita kenal pada umumnya terbuat dari bahan – bahan umum berpengawet. Hal ini dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. sehingga kurang aman untuk dikonsumsi. Dengan adanya ini, “kadas: keri lekong” makanan ringan berbahan dasar daun singkong yang aman untuk dikonsumsi, karena didalamnya mengandung perisa dan bahan pengawet alami yaitu chitosan dari kulit udang
Oleh karenanya “kadas keri lekong” adalah panganan yang sehat untuk dikonsumsi. Dengan bahan dasar daun singkong yang kaya akan gizi dan vitamin kompleks, ” kadas: keri lekong” cocok untuk digunakan sebagai pangan alternatif.

v  Diskripsi usaha
Usaha keri lekong adalah buah pemikiran kami ini mempunyai peluang yang besar untuk dijadikan sebuah usaha wiraswasta. Kelebihan dari usaha kami karena kami menggunakan daun singkong sebagai bahan utama dan kulit udang untuk olahan tepungnya. Bahannya pun mudah ditemui atau dijumpai. Hal ini sangat menguntungkan dari segi bahan baku, karena mudah untuk didapatkan. Usaha ini dapat meningkat perkembangannya, tanpa mengeluarkan biaya yang lebih.

H.    METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1.      Persiapan
Sebelum masuk dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu mempertahankan mutu produk secara optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:
a.    Pembuatan Desain Produk
Desain produk kadas: keri lekong meggunakan bahan utama daun singkong dengan lumuran tepung beras yang sudah dicampur dengan serbuk kulit udang, air, dan garam. Dengan melelui proses pembuatan tepung yang mudah,. Tepung kulit udang diberi  komposisi bumbu yang sesuai dan aman dikonsumsi. Komposisi yang tepat, aman dan alami tanpa bahan pengawet membuat keunggulan dari produk ini. Jadi baik untuk kesehatan,



2.        Tahap produksi
a.      Pencarian bahan
Untuk pencarian bahan kulit udang ini kami memfaatkan limbah  restaurant seafood.Sedangkan untuk mendapatkan daun singkong kami langsung membelinya di pasar tradisional. Selain bahan
baku daun singkong dan kulit udang , kami membutuhkan tepung beras, garam, soda kue,  cabe, kunyit, lengkuas,minyak, gula,,bawang, dan bahan bahan lain yang dibutuhkan.

b.      Proses produksi Keripik
1.      Daun singkong terlebih dahulu direbus dengan menggunakan soda kue agar menghilangkan rasa pahit yang terdapat di dalam daun singkong tersebut. Setelah beberapa menit kemudian , ditiriskan terlebih dahulu hingga bener-bener kering.
2.      Selanjutnya kulit udang dicuci bersih kemudian digoreng hingga kering.Lalu, kulit udang digiling hingga menjadi serbuk.
3.      Kemudian dicampur dengan tepung beras
4.      Setelah kulit udang dicampur dengan tepung beras masukkan bumbu-bumbu yang telah disediakan.
5.      Campurkan daun singkong yang sudah ditiriskan dengan tepung kulit udang tersebut.    Kemudian goreng hingga kering berwarna kuning keemasan.
6.       Memberi inovasi rasa kari, keju, ayam bawang, lada hitam, pedas manis dan lainnya

c.      Pengemasan
Untuk tahap pengemasan sama dengan kemasan kripik biasannya, tapi kita menggunakan kantong yang unik dan inovatif

d.   Pemasaran
Kami menggunakan system promosi secara langsung dari mulut ke mulut. Tahap pemasaran diawali pada kalangan mahasiswa. Mulai dari teman dekat, setelah mendapat antusias dari teman dekat melanjutkan ke tiap-tiap fakultas dan satu universitas, lanjut ke masyarakat luas. Tidak hanya itu,kami juga menggunakan media online untuk memasarkan kripik ini hingga pembuatan brosur dan pamflet


3.    Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan setelah pemasaran dilakukan, karena pemasaran menentukan bagus tidaknya produk. Evaluasi mulai dari kualitas produk, kemasan, dan harga yang ditetapakan perbungkus.

I.       JADWAL KEGIATAN PROGRAM
1.      Jadwal Bulanan
Kebutuhan
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
I
I
I
I
I
I
I


I
I
I
Pencarian Bahan Baku












Persiapan












Produksi












Pengemasan












Pemasaran












Evaluasi














J.     RANCANGAN BIAYA L.     RANCANGAN BIAYA
a.       Bahan Baku
Item
banyak
Harga(Rp)
Nilai/bulan
Daun singkong
100 ikat
7000
700.000
Garam
5 kg
5000
25.000
Bumbu
25 kg
15000
375.000
Minyak goreng
40 kg
10000
400.000
Total                                                                                           1.500.000


a.      Rincian Bahan Pengemas
Item
jumlah
Harga(Rp)
Value/bulan (Rp)
Kantong kemasan
200
1.000
200.000
Label
200
1000
200.000



400.000



b.      Kebutuhan Energi
Item
Satuan/orang
Harga(Rp)/Gaji/bulan
Gas elpigi
4 unit
280.000
Listrik
15 watt
50.000
Tenaga kerja
2 orang
400.000
Total                                                                                      730.000

c.       Rincian Modal Tetap (sewa)
Item
Jumlah satuan
Harga(Rp)
Kompor
2
50.000
Kuali
2
30.000
Loyang
2
15.000
Blender
2
60.000
Ayakan
2
15.000
Total                                                                                       170.000

Total keseluruhan : Rp. 2.800.000
2x tahap produksi : Rp. 2.800.000 x 2 = Rp. 5.600.000




NAMA DAN BIODATA ANGGOTA
NAMA                                                : RIRI PUTRI RAMADANI
NIM                                                    : 125120100111043
PRODI                                                : SOSIOLOGI
FAKULTAS                                       : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALAU MAU KOMEN YANG BAIK YA SAY ^____^