Sebagian
mahasiswa baru di PTN hingga PTS diwajibkan untuk berpartisipasi dalam PKM
yaitu Program Kreatif Mahasiswa, berikut contoh PKM-K
PROGRAM KREATIF MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM :
Kadas
: Keri Lekong
(Kudapan Sehat : Keripik Leaf (daun)
Singkong)
dengan Tepung olahan Kulit Udang
DISUSUN OLEH :
Riri
Putri Ramadani (Sosiologi/125120100111043)
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA MALANG
2012
A.
JUDUL
Kadas
: Keri Lekong (Kudapan Sehat : Keripik Leaf (daun) Singkong dengan Tepung
olahan Kulit Udang
B.
LATAR BELAKANG
Dewasa ini di verivikasikan suatu olahan pangan merupakan
cara yang terbaik untuk mempertahankan bisnis yang bertujuan mengolah produk
lokal. Dengan meningkatkan produk lokal dalam bidang industri, bisnis berbasis
agroindustri dapat diperhitungkan dan dijadikan salah satu usaha yang memacu
kreativitas dan merangsang pertumbuhan suatu bangsa agar lebih mengharagai
produk dalam negeri. Pengembangan produk lokal dapat dimanfaatkan untuk membuat
sebuah usaha dengan inovasi baru. “Kadas: Keri lekong” merupakan terobosan baru
dalam produk camilan.
Seperti diketahui keripik merupakan makanan ringan yang sering
dikonsumsi bagi masyarakat. Pada umumnya keripik yang dikonsumsi oleh
masyarakat adalah keripik yang berbahan dasar siap pakai dan menggunakan bahan
pengawet yang berbahaya bagi tubuh kita. “Kadas: Keri Lekong” ini berbahan
dasar daun singkong dan kulit udang.
Fakta membuktikan bahwa daun singkong memiliki banyak
kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Daun singkong mengandung mineral,
vitamin, asam amino essensial, dan protein
yang sangat baik untuk tubuh. Diketahui juga protein
nabati yang terkandung didalam daun singkong berfungsi sebagai unsur yang
membangun sel-sel tubuh dan merupakan sistem komponen pembentuk enzim. Selain
itu, kandungan asam amino yang ada pada hijau daun berfungsi sebagai pengubah karbohidrat menjadi energi. Asam amino
pada daun singkong juga berguna untuk pemulihan luka pada kulit, mengganti
sel-sel yang rusak, kesehatan tulang, membantu daya ingat kita dengan baik, serta membantu sistem
metabolisme dalam tubuh. Adapun untuk klorofil pada daun berfungsi sebagai zat
antioksidan dan antikanker.
Kami menggunakan kulit udang sebagai bahan dasar olahan
tepung, karena banyak limbah dari udang ini mencapai 35%-50% dari udang utuh.
Selain itu kandungan dalam kulit udang Knorr et al
(1988) menyatakan bahwa cangkang kulit udang yang keras mengandung 34,9 % protein,
27,6 % mineral kalsium karbonat (CaCO3), 18,1 % chitin dan 19,4 %
komponen lain seperti zat terlarut, lemak dan protein. Kulit udang juga
mengandung karoten astaksantin 0,02 % (Harini, 2003). Selain bermanfaat bagi
pertumbuhan tulang dan gigi chitosan didalamnya bermanfaat sebagai perisa
(penyedap makanan) dan pengawet secara alami
C.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan
masalah dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini sebagai berikut:
1.
Bagaimana
mengembangkan produk dari daun singkong dan kulit udang?
2.
Bagaimana
mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan dan pemasaran?
3.
Bagaimana
memberikan alternatif makana sehat yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
terutama kalangan manula?
D.
TUJUAN PROGRAM
1.
Mengetahui
cara mengembangkan produk dari bahan daun singkong dan kulit udang
2.
Mendapatkan
keuntungan dari pemanfaatan dan pemasaran?
3.
Memberikan
alternatif makanan sehat tinggi gizi yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
E.
LUARAN YANG DIHARAPAKAN
Luaran yang diharapkan dari
pelaksanaan kewirausahaan ini sebagai berikut :
1.
Memberikan
alternatif makanan yang sehat dengan harga yang terjangkau.
2.
Merangsang
kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.
3. Agar kalangan manula bisa merasakan kudapan
sehat yang kaya akan kalsium dan anti oksidan,
bermanfaat bagi kekuatan tulang mereka yang sudah rapuh
4. Menciptakan inovasi dalam pengolahan pangan
yang dapat dikonsumsi semua kalangan, sehingga menciptakan suatu produk yang
memiliki nilai yang menjanjikan profit besar.
F.
KEGUNAAN PROGRAM
1. Menyosialisasikan kudapan sehat
2.
Menciptakan
peluang usaha bagi masyarakat yang kekurangan pekerjaan.
3.
Menciptakan
inovasi pangan terbaru.
4. Menghasilkan Profit
G.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Biasanya
makanan ringan yang kita kenal pada umumnya terbuat dari bahan – bahan umum berpengawet.
Hal ini dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. sehingga kurang aman untuk
dikonsumsi. Dengan adanya ini, “kadas: keri lekong” makanan ringan berbahan
dasar daun singkong yang aman untuk dikonsumsi, karena didalamnya mengandung
perisa dan bahan pengawet alami yaitu chitosan dari kulit udang
Oleh
karenanya “kadas keri lekong” adalah panganan yang sehat untuk dikonsumsi.
Dengan bahan dasar daun singkong yang kaya akan gizi dan vitamin kompleks, ” kadas:
keri lekong” cocok untuk digunakan sebagai pangan alternatif.
v Diskripsi usaha
Usaha keri lekong adalah
buah pemikiran kami ini mempunyai peluang yang besar untuk dijadikan sebuah
usaha wiraswasta. Kelebihan dari usaha kami karena kami menggunakan daun singkong
sebagai bahan utama dan kulit udang untuk olahan tepungnya. Bahannya pun mudah
ditemui atau dijumpai. Hal ini sangat menguntungkan dari segi bahan baku, karena
mudah untuk didapatkan. Usaha ini dapat meningkat perkembangannya, tanpa
mengeluarkan biaya yang lebih.
H.
METODE
PELAKSANAAN PROGRAM
1.
Persiapan
Sebelum masuk
dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk
menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu mempertahankan
mutu produk secara optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:
a.
Pembuatan Desain Produk
Desain
produk kadas: keri lekong meggunakan bahan utama daun singkong dengan lumuran tepung
beras yang sudah dicampur dengan serbuk kulit udang, air, dan garam. Dengan
melelui proses pembuatan tepung yang mudah,. Tepung kulit udang diberi komposisi bumbu yang sesuai dan aman
dikonsumsi. Komposisi yang tepat, aman dan alami tanpa bahan pengawet membuat
keunggulan dari produk ini. Jadi baik untuk kesehatan,
2.
Tahap produksi
a. Pencarian bahan
Untuk pencarian bahan kulit udang
ini kami memfaatkan limbah restaurant seafood.Sedangkan untuk mendapatkan
daun singkong kami langsung membelinya di pasar tradisional. Selain bahan
baku daun singkong dan kulit udang ,
kami membutuhkan tepung beras, garam, soda kue, cabe, kunyit,
lengkuas,minyak, gula,,bawang, dan bahan bahan lain yang dibutuhkan.
b. Proses produksi Keripik
1. Daun singkong terlebih dahulu
direbus dengan menggunakan soda kue agar menghilangkan rasa pahit yang terdapat
di dalam daun singkong tersebut. Setelah beberapa menit kemudian , ditiriskan
terlebih dahulu hingga bener-bener kering.
2. Selanjutnya kulit udang dicuci
bersih kemudian digoreng hingga kering.Lalu, kulit udang digiling hingga
menjadi serbuk.
3. Kemudian dicampur dengan tepung
beras
4. Setelah kulit udang dicampur dengan
tepung beras masukkan bumbu-bumbu yang telah disediakan.
5. Campurkan daun singkong yang sudah
ditiriskan dengan tepung kulit udang tersebut. Kemudian goreng hingga kering berwarna
kuning keemasan.
6. Memberi inovasi rasa kari, keju, ayam bawang,
lada hitam, pedas manis dan lainnya
c. Pengemasan
Untuk
tahap pengemasan sama dengan kemasan kripik biasannya, tapi kita menggunakan
kantong yang unik dan inovatif
d. Pemasaran
Kami menggunakan system promosi
secara langsung dari mulut ke mulut. Tahap pemasaran diawali pada kalangan
mahasiswa. Mulai dari teman dekat, setelah mendapat antusias dari teman dekat
melanjutkan ke tiap-tiap fakultas dan satu universitas, lanjut ke masyarakat
luas. Tidak hanya itu,kami juga menggunakan media online untuk memasarkan
kripik ini hingga pembuatan brosur dan pamflet
3. Tahap Evaluasi
Tahap
evaluasi dilakukan setelah pemasaran dilakukan, karena pemasaran menentukan
bagus tidaknya produk. Evaluasi mulai dari kualitas produk, kemasan, dan harga
yang ditetapakan perbungkus.
I.
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
1. Jadwal Bulanan
Kebutuhan
|
Bulan
1
|
Bulan
2
|
Bulan
3
|
|||||||||
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
I
|
|||
Pencarian Bahan Baku
|
||||||||||||
Persiapan
|
||||||||||||
Produksi
|
||||||||||||
Pengemasan
|
||||||||||||
Pemasaran
|
||||||||||||
Evaluasi
|
J.
RANCANGAN BIAYA L. RANCANGAN
BIAYA
a. Bahan Baku
Item
|
banyak
|
Harga(Rp)
|
Nilai/bulan
|
Daun singkong
|
100 ikat
|
7000
|
700.000
|
Garam
|
5 kg
|
5000
|
25.000
|
Bumbu
|
25 kg
|
15000
|
375.000
|
Minyak goreng
|
40 kg
|
10000
|
400.000
|
Total
1.500.000
|
a.
Rincian Bahan Pengemas
Item
|
jumlah
|
Harga(Rp)
|
Value/bulan (Rp)
|
Kantong kemasan
|
200
|
1.000
|
200.000
|
Label
|
200
|
1000
|
200.000
|
400.000
|
b.
Kebutuhan Energi
Item
|
Satuan/orang
|
Harga(Rp)/Gaji/bulan
|
Gas elpigi
|
4 unit
|
280.000
|
Listrik
|
15 watt
|
50.000
|
Tenaga kerja
|
2 orang
|
400.000
|
Total
730.000
|
c.
Rincian Modal Tetap (sewa)
Item
|
Jumlah satuan
|
Harga(Rp)
|
Kompor
|
2
|
50.000
|
Kuali
|
2
|
30.000
|
Loyang
|
2
|
15.000
|
Blender
|
2
|
60.000
|
Ayakan
|
2
|
15.000
|
Total
170.000
|
Total keseluruhan : Rp. 2.800.000
2x tahap produksi : Rp. 2.800.000 x 2 = Rp. 5.600.000
NAMA DAN BIODATA ANGGOTA
NAMA :
RIRI PUTRI RAMADANI
NIM : 125120100111043
PRODI : SOSIOLOGI
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
NIM : 125120100111043
PRODI : SOSIOLOGI
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KALAU MAU KOMEN YANG BAIK YA SAY ^____^