Minggu, 10 Januari 2016

keindahan dan perempuan malang (2)

Perlahan perempuan malang ini dapat melupakan peristiwa yang diberikan lelaki kemarin
Perempuan kini sudah bisa tersenyum dan tertawa
Apa perempuan malang itu sudah bahagia? Tidak kan ada yang mengerti hatinya
Hari hari telah berlalu
Perempuan itu berjalan tiada henti walau tanpa mimpi
di tengah perjalananannya perempuan itu menemukan tanaman setengah layu dan hampir mati
Perempuan itu memutuskan untuk merawat tanaman itu
Semakin hari tanaman itu tumbuh
Tumbuh bersama bunga dan durinya
Bunga itu membawa keindahan
Perempuan tadipun takjub dengan keindahan dan melupakan mimpi
Semakin hari bunga bunga itu tumbuh dan semakin indaaah
Perempuan itu sangat mengagumi keindahan bunga yang dirawatnya
Langit tiba tiba kelam
Badai angin datang memporak porandakan semuanya
Perempuan yang tidak rela bunganya dihancurkan oleh badaipun mendekap keindahan dengan semampunya
Perempuan seakan lupa dengan duri duri
Dengan sekejap lengan perempuan itu bersimbah luka
Konon kabar dari angin, luka dari duri itu kekal adanya
Perempuanpun menyesali perbuatannya
Dia kini tidak dapat lagi mendekap apapun
Padahal dia ingin sekali mendekap keindahan selamanya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALAU MAU KOMEN YANG BAIK YA SAY ^____^