Harapanku waktu itu...
Ingin menulis dan
memposting semua kegiatan KOMPAS OA ES. Harapannya sih biar kompas semakin
exis. Postingan kali ini bercerita tentang MAKRAB Angkatan 7 dengan angkatan
atasnya.
Apa sih makrab itu?
Masak gak tau, makrab itu malam keakraban yah walaupun kegiatannya gak Cuma malam. Makrab kali ini diadakan di basecamp buatan kompas, kenapa dibilang basecamp buatan?? Karena itu sebenarnya gubuk milik Pak Sardi.
Masak gak tau, makrab itu malam keakraban yah walaupun kegiatannya gak Cuma malam. Makrab kali ini diadakan di basecamp buatan kompas, kenapa dibilang basecamp buatan?? Karena itu sebenarnya gubuk milik Pak Sardi.
ini nih gubuknya:
pak sardi dengan cangkulnya |
Siapakah Pak Sardi itu?
Pak Sardi adalah seorang pria renta dengan jiwa nasionalisme yang sangat kuat
dan melekat (oops salah fokus). Gubuk ini dekat dengan sawah dan
pekarangan miliknya, Pak sardi membangun gubuk itu dengan alasan menjadikan
sebuah tempat peristirahatannya jika letih dan capek setelah mengurusi sawah
dan pekarangannya.
Kenapa gubuk tua itu
menjadi basecamp kompas? Panjang sekali jika diceritakan (sebenernya sih saya
gak tau kenapa itu tiba – tiba menjadi basecamp heheh).
Namanya juga malam
keakraban pasti dimulainya pada saat malam hari, pertama kali dimulai dengan
sambutan ketua pelaksana, ketua umum, lalu angkatan atas, di tambah dengan sambutan Pak Sardi yang menggebu-gebu (kayak bung tomo orasi waktu menjelang proklamasi). di saut dengan kepalan tangan dan teriakan lantang TANAH AIR KU INDONESIA MERDEKA!! MERDEKA!!. kami pun berteriak merdeka untuk menghargai Pak Sardi. Walaupun renta, tinggal di dalam desa, tidak sedikitpun memudarkan rasa nasionalis dan kecintaannya terhadap Indonesia. Jempol buat Pak Sardi !!
Sebenarnya acara tidak dibuat formal dan tegang, tetapi karena hawa malam disana dingin dan masih terngiang ulah angkatan atas saat diklat lalu. Jadilah suasananya tegang mencekam hehe. Acaranya berjalan lancar, dilanjutkan dengan sharing dan pengenalan dengan didampingi api unggun yang berkobar menggambarkan sebuah semangat, di temani kopi panas dan snack yang menceritakan kehangatan dan menggambarkan suasana keakraban. Hari semakin larut, semakin larut juga dalam canda dan kehangatan. #preeet
Keesokan paginya kita masak sarapan bareng,
setelah itu dilanjutkan dengan jalan- jalan ke Air terjun di dekat desa
setempat. Cukup dengan waktu 20 menit kita sampai ke lokasi Air Terjun Parang
Tejo. Air Terjunnya masih alami karena belum banyak orang yang tahu kecuali
warga sekitar. Airnya segar dan dingin banyak cerita mitos tentang air terjun
ini, tapi aku tidak akan mengulasnya. Aku hanya menceritakan keceriaan keluarga
KOMPAS disini, angkatan 7 menarikan tarian angkatan dengan ditambahkan harlem
shake, waaw unyunya
Berikut dokumentasinya:
semoga kita tetap ber 14 orang ^_^
semoga kita tetap menjadi keluarga bukan terikat karena komitmen kita terdahulu tetapi terikat karena kita sekeluarga
semoga kita tetap menjadi keluarga bukan terikat karena komitmen kita terdahulu tetapi terikat karena kita sekeluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KALAU MAU KOMEN YANG BAIK YA SAY ^____^