Kamis, 03 Agustus 2017

Kekacauan yang bagimu Prestasi?

Telah lahir para pemuda cerdas nan kritis.
disudut-sudut tembok perkuliahan
di setiap lorong-lorong kampus yang terpasang wi-fi.
melahap buku-buku tebal tiap harinya
sering mencuat ide-ide kreatif
menampung suara-suara yang berkeliaran di sekelilingnya
menjadikan bait-bait panas yang menggelora

Pemuda-pemuda di masa liberalis
Menuntut kebebasan katanya...
apa-apa saja yang kau tuntut?
wahai pemuda jagoan
apa kalian bangga bisa  mengobrak-abrik sistem?
menerobos jeruji besi maksud kalian?

Apa kau bangga bisa masuk ke dalam  kelas perkuliahan memakai sarung?
Apa kau bangga bisa masuk Perpustakaan tanpa alas kaki? atau bahkan menggunakan sandal japit yang biasa kau pakai ke kakus?
ah yang benar saja..

kau tak perlu menjawabnya, wahai pemuda
tak perlu lagi memberikan pembelaan
"sistempun yang membuat adalah masyarakat, masyarakatpun yang membentuk adalah individu" begitu dalihmu...

cobalah berfikir cerdas, menempatkan sesuatu pada tempatnya
jika kau masih melawan,
kenapa tidak kau lakukan saja, makan siang diatas closed dalam kakus?

Kini pengajar-pengajar tua nan kolot sudah kalian anggap masuk liang tanah.
Sorak sorai menggelora kalian sangat terdengar nak.
Sekarang pengajar-pengajar muda berjalan beriringan dengan kalian.
Seakan mengamini kekacauan yang kalian buat
Kekacauan yang bagi kalian adalah sebuah prestasi

Banggakah kamu Nak?

suara aneh yang bertanya pada tahun 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALAU MAU KOMEN YANG BAIK YA SAY ^____^